Bahan Bacaan Renungan Kristen : Markus 16:1-8
mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?" ( Luk. 24:5 )
Pada hari minggu pagi, tidak ada tempat lain yang kuinginkan selain mengikuti Ibadah. Namun, bagi banyak orang, gereja bukanlah pilihan pertama mereka kecuali saat Paskah atau malam Natal.
Saat Paskah yang lalu, aku berbincang-bincang dengan beberapa pengunjung setelah Ibadah. "Aku sangat menyukainya" kata seorang pria yang berumur 30-an tahun. "jika tiap hari Minggu gerejanya seperti ini, aku mungkin akan datang." Dua orang pemuda dari keluarga jemaat kami berbalik dan bergabung dalam percakapan tersebut. "Memang seperti inilah tiap hari minggu." kata mereka. "Tempat ini hidup sepanjang waktu; itulah inti dari paskah!"
Aku meninggalkan keluarga pengunjung itu untuk berbincang-bincang lebih dalam lagi bersama angota gereja kami yang "Hidup", yang penuh antusias.Namun aku tidak melupakan perkataan mereka. Pengikut Yesus seharusnya hidup setiap saat; itulah inti dari paskah.
Doa: Ya Allah, bantulah kami untuk mengingat bahwa Paskah adalah undangan untuk memancarkan kehidupan. Biarlah hidup itu bergelora pada diri kami masing-masing, tiap hari. Kami berdoa seperti yang telah di ajarkan Yesus, "Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadikanlah kehendak-Mu di bumi seperti di dalam sorga..." ( Doa Bapa Kami.) Amin.
Doa Syafaat: Kebangunan rohani dalam tubuh Kristus.
Pokok Pikiran: Bagaimana aku dapat membantu gerejaku menjadi komunitas rohani yang hidup?
Penulis : Derek Maul
Judul buku : Saat Teduh Waktu Bertemu Tuhan