1 Tawarikh 16:11, Mazmur 105:4
Kedua ayat ini adalah nyanyian syukur raja Daud dan sebuah ajakan untuk mencari wajah Allah selalu. Banyak ayat Alkitab di Perjanjian Lama menyingkapkan betapa pentingnya upaya untuk melihat wajah Allah.
Seseorang yang kita banggakan atau idolakan tentu kita ingin selalu bertemu dan melihat wajahnya. Karena itu tidak heran kalau beberapa orang muda di kamarnya seringkali tidak ada foto orang tuanya tetapi gambar idolanya ada. Namun yang paling berbahaya adalah kalau orang percaya tidak lagi mengidolakan Tuhan, tidak lagi mencari wajah Tuhan.
Mengapa wajah Tuhan menjadi sangat penting? Bilangan 6:22-27. Wajah Allah memiliki makna spiritual yang sangat istimewa. Wajah Tuhan bermakna : BERKAT! Wajah Tuhan memberikan berkat umum, berkat perlindungan, berkat kasih karunia (anugerah) dan berkat damai sejahtera. Wajah Tuhan adalah sumber berkat.
Namun meskipun begitu banyak ayat dalam Perjanjian Lama yang menganjurkan untuk mencari Tuhan, tetapi Alkitab menulis bahwa tidak ada manusia yang dapat melihat wajah Tuhan. Pengalaman Musa dalam Keluaran 33:18-20 mengungkapkan hal ini. Nabi Musa pernah meminta supaya Tuhan memperlihatkan kemuliaanNya sebagai bukti dari penyertaanNya. Tetapi Tuhan berkata : “Engkau tidak tahan memandang wajahKu, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup”. Tidak ada makhluk di planet bumi ini yang bisa melihat wajah Tuhan. Orang itu akan hangus sebab wajah Tuhan sangat agung sekali. Karena itu ketika kemuliaan Tuhan berlalu dari hadapan Musa, ia ditutupi oleh tangan Tuhan. Dan setelah lewat, Tuhan menarik tanganNya sehingga Musa hanya bisa melihat punggung Tuhan. Tetapi waktu Musa turun dari gunung Horeb wajahnya bercahaya. Ternyata walaupun Musa ditutupi oleh tangan Tuhan tetapi dampak kemuliaan Tuhan terpancar di wajah Musa.
Lalu kalau manusia tidak dapat melihat wajah Tuhan, kenapa kita dianjurkan selalu mencari wajah Tuhan? Istilah 'carilah wajah Tuhan' adalah satu ungkapan atau kiasan tentang bagaimana manusia perlu bertemu dengan Tuhan secara pribadi.
Sayangnya dalam Perjanjian Lama belum ada manusia yang dapat melihat Allah. Para nabi-nabi dalam Perjanjian Lama seperti Musa dan Elia hanya mendengar suara Tuhan tetapi tidak pernah melihat wajahNya. Manusia tidak bisa melihat wajah Tuhan sebab menurut kitab Wahyu wajah Tuhan bagaikan matahari yang terik (Wahyu 1:16). Kalau manusia melihat wajah Tuhan maka orang itu pasti hangus. Karena itulah istilah mencari wajah Tuhan hanya sebatas ungkapan saja.
Di zaman Perjanjian Baru, dinyatakan siapa sebenarnya Tuhan yang dapat dilihat oleh manusia. Yohanes 1:18 – “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya”. Anak Tunggal Allah yaitu YESUS adalah Tuhan yang dapat dilihat manusia. Oleh sebab itu kita sangat beruntung hidup di zaman Perjanjian Baru sebab sekarang kita bisa melihat wajah Tuhan dan tidak mati. Karena itu sangat disayangkan akan segelintir orang percaya yang berkutat hanya pada Perjanjian Lama saja, yang mengagungkan penyebutan nama Yahweh ataupun Elohim. Padahal di zaman Perjanjian Lama manusia tidak bisa melihat wajah Tuhan, tetapi di zaman Perjanjian Baru ini kita bisa melihat pribadi Allah di dalam Yesus.
Bahkan Yesus dapat dilihat wajahNya, walaupun dalam kapasitas kemuliaan Allah. Matius 17:1-3. Petrus, Yakobus dan Yohanes dibawa Yesus ke bukit dan tiba-tiba Yesus berubah dengan kemuliaan Allah. Tetapi heran, Petrus dan teman-temannya tidak mati meskipun sudah melihat Yesus dalam kemuliaanNya, dimana wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya putih bersinar seperti terang. Peristiwa ini membuktikan bahwa melalui Yesus kita bisa melihat wajah Tuhan. Dan tentu segala berkat-berkat Allah yang Tuhan janjikan di Perjanjian Lama yaitu berkat Abraham, Ishak dan Yakub dapat kita miliki kalau kita percaya kepada Yesus.
Jika kita percaya kepada Yesus maka kita dapat bertemu dengan wajahNya selalu. Secara fisik Yesus sudah kembali ke sorga, tetapi oleh Roh Kudus kita bisa bertemu dengan Yesus. Kita mencari wajah Tuhan melalui doa, pujian, penyembahan dan Firman Tuhan. Karena itu dalam setiap doa-doa kita harus ada kalimat “dalam Nama Yesus”. Sebab di dalam Nama Yesus kita melihat wajah Tuhan dan di dalam Nama Yesus kita menerima berkat-berkat Tuhan.
Mazmur 143:7 - 143:7– “Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur”.
Menjadi doa kita bersama supaya Tuhan jangan menyembunyikan wajahNya. Sebab kalau Tuhan sembunyikan wajahNya maka tidak akan ada berkat-berkat dan pertolongan Tuhan.
2 Tawarikh 7:14 7:14 – “dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka”. Indonesia perlu pemulihan dari Tuhan. Pemerintahan sekarang sudah bagus tetapi korupsi merajalela. Kita memerlukan wajah Tuhan. Kita belum tahu siapa nanti yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia. Karena itu menjelang Pemilu Legislatif tgl 9 April dan Pemilu Presiden tgl 9 Juli, saya anjurkan supaya semua orang percaya mencari wajah Tuhan. Kita berdoa supaya Tuhan menggerakkan tangan rakyat Indonesia agar memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi bangsa ini. Dan tanpa doa, tanpa orang yang bersungguh-sungguh mencari Tuhan tidak mungkin ada pemulihan. Namun kalau kita mencari wajahNya selalu maka Tuhan pasti bekerja dan memberkati bangsa kita.
Kalau anda mau diberkati dan ditolong oleh Tuhan, carilah wajahNya selalu. Kalau anda mencari wajah Tuhan maka anda akan temui melalui Yesus. Dan melalui wajah Tuhan kita akan memperoleh curahan cahaya berkat. Tuhan Yesus memberkati!
Baca juga Kumpulan Janji Tuhan Di Alkitab di sini > Kumpulan Janji Firman Tuhan Di Alkitab