1. ( Yohanes 3:16. )
Ayat 16. Karena begitu besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
2. ( 1 Korintus 13:1-13 )
Ayat 1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang bergemincing. Ayat 2. Sekalipun aku mempunya karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Ayat 3. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk di bakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Ayat 4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak menegahkan diri dan tidak sombong. Ayat 5. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pernah marah dan tidak menyimpan keselahan orang lain. Ayat 6. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ayat 7. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Ayat 8. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berahkir bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap. Ayat 9.sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Ayat 10. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. Ayat 11. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata serpeti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meningalkan sifat kanak-kanak itu. Ayat 12. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gamabaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri di kenal. Ayat 13. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
3. ( Yohanes 15:13 )
Ayat 13. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
4. ( Markus 12:30-31 )
Ayat 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Ayat 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
5. ( 1 Yohanes 4:7-21 )
Ayat 7. Saudara-saudaruku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Ayat 8. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adala kasih. Ayat 9. Dalam hal inilah kasih Allah di nyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Ayat 10. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Ayat 11. Saudara-saudaraku yang keksasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Ayat 12. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasi-Nya sempurna di dalam kita. Ayat 13. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Ayat 14. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Ayat 15. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Ayat 16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita,.Allah adala kasih , dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Ayat 17. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Ayat 18. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempuran melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengundang hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Ayat 19. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Ayat 20. Jikalu seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang pasti diliahtnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Ayat 21. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
6. ( Lukas 6:27-36 )
Ayat 27. "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; Ayat 28. Mintahlah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu; Ayat 29. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil jubahmu. Ayat 30. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan jaganlah meminta kembali kepada orang yang telah mengambil kepunyaanmu. Ayat 31. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu; perbuatlah juga demikian kepada mereka. Ayat 32. Dan jikalua kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena Orang-orang berdosa pun mengasihi juga Orang-orang yang mengasihi mererka. Ayat 33.Sebab jikalau kau berbuat baik kepada orang yang berbuat kepadamu kamu, apakah jasamu? Orang-orang pun berbuat demikian. Ayat 34. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Ayat 35. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik kepada orang-orang yang tidak tahu berterimah kasih dan terhadap orang-orang jahat. Ayat 36. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
7. ( Yohanes 13:34-35 )
Ayat 34. Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Ayat 35. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
8. ( 1 Petrus 4:8 )
Ayat 8. Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutup banyak sekali dosa.
9. ( Efesus 4:32 )
Ayat 32. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesrah dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
10. ( Kolose 3:14 )
Ayat 14. Dan di atas semua nya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.