"Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini." Amsal 23:4
Setiap kita pasti percaya bahwa Tuhan itu berkuasa dan sanggup melakukan
mujizat. Tidak ada perkara yang tak dapat dilakukanNya. Ia selalu
punya cara untuk menolong dan memberkati umatNya dan jalan-jalanNya itu
selalu heran dan ajaib. Amin!
Namun dalam hal kekayaan, Tuhan tidak pernah memberikan kepada
umatNya melalui cara-cara yang instan, simsalabim atau sulap. Jika
sulap didasarkan pada trik dan ketidakbenaran, maka mujizat didasarkan
pada kebenaran. Namun cara instan inilah yang sedang dicari oleh
orang-orang dunia. Banyak orang berbondong-bondong mencari jalan untuk
mendapatkan kekayaan dengan cara yang superkilat ini. Ada yang
menyalahgunakan jabatan dengan melakukan tindakan korupsi atau suap, ada
pula yang sampai terlibat dalam praktek perdukunan (kuasa gelap).
Mereka berbondong-bondong datang kepada dukun, orang pintar, paranormal
untuk meminta kekayaan secara mistik, yang ia percayai dapat
melipagandakan uang dan sebagainya. Tidak sedikit pula orang Kristen
yang dangkal imannya turut tergiur dengan tawaran-tawaran yang demikian
dan akhirnya mereka pun terjerumus di jalan yang sesat ini. Padahal "...orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 28:20).
Sebagai anak-anak Tuhan tidak seharusnya kita terbawa arus
orang-orang dunia yang begitu gampangnya diperdaya oleh tipu muslihat
Iblis yang menawarkan segala kemewahan, karena kita memiliki Tuhan Yesus
yang adalah sumber berkat. Tuhan Yesus sendiri berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10). Rasul Paulus juga menegaskan, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi
4:19). Asalkan kita menempatkan Tuhan sebagai yang terutama dalam
hidup ini dan kita hidup menurut kehendakNya, tidak ada yang harus kita
kuatirkan, berkat-berkatNya pasti akan dicurahkan dalam hidup kita,
sebab ada tertulis: "Berkat ada di atas kepala orang benar," (Amsal 10:6), dan "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." (Amsal 10:22).
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33