Diwariskan Ilmu
Kesaksian Daud Tony mantan dukun terkenal yang menantang pendeta Gilbert Lumoindong Part I. Untuk akses Part II sudah saya sertakan link menuju artikel di bawah dan untuk Part II sudah disertai video kesaksian Daud Tony di gereja, berikut kesaksian diberikan 100 macam pusaka.
Saya belajar Ilmu kebatinan, sejak umur saya 9 thn, kakek dan nenek saya susah mati kalau ilmunya tidak diturunkan atau di wariskan. Dan yang dapat mewariskan ilmu itu adalah seorang yang memiliki kelahiran sabtu pai di dalam angka kelahiran keton jawa yang di sebut angka keramat atau hari kelahiran keramat dan syarat lain di dalam 1 keluarga harus memiliki 5 bersaudara laki. Karena dalam pewayangan ada yang disebut lima kesatria pendawa lima. Diantara lima saudara laki semua yang memenuhi tututan kekuatan magic itu saya sendiri. Sejak umur saya 9 thn saya di ambil menjadi murid kakek dan nenek buyut saya sendiri.
"Gambar Ilustrasi Pusaka"
Saya mulai belajar ilmu mengambang diatas air, gara-gara punya ilmu itu sampai sekarang saya tidak bisa berenan. Waktu saya bertobat dilayani pelepasan saya dimasukan kedalam air tidak bisa tenggelam akibat dari ilmu yang saya pelajari. Saya juga di ajar mantra memindahin roh, pada usia 10 dan 11 thn saya mulai praktek sebagai dukun dan saya dulu sebelum bertobat saya dimintai oleh pabrik rokok di Indonesia untuk membuat laris atau membuat bisnis lawannya kalah. Saya juga memiliki kemampuan untuk membaca pikiran manusia. Sejak SD, sering membaca pikiran guru-guru, oleh sebab itu saya tidak perna belajar karena suda tahu jawabannya. Gara-gara sering ambil pikiran manusia sampai sekaran saya tidak bisa matematika.
Di bekali bermacm-macam pusaka
Usia 10 tahun saya diajari berbagai macam antara lain ilmu menghilang, kebal senjata, segala macam senjata tidak dapat mengenai tubu saya. Dan saya dibekali 100 macam pusaka kris, tombak, pedang dan enam pusaka kebal(besi kunung, mira delima,ulang kebun adok, kitab bustambul, kul buntul, padar besi), anti tembak, anti bacok, dan anti cukur. Jadi kalau saya memengan jimat, rambut saya tidak bisa dipotong. Kalau mau di potong, maka jimat yang ada pada saya harus di jauhkan dari tubuhku.
Supaya saya kebal segala macam senjata saya di susuk besi kuning. Pusaka besi kuning yang telah diberikan kepada saya di tanamkan kedalam tubuh saya, supaya segala macam senjata apapun tidak bisa melukai tubuh saya. Dan seluruh tubuh saya di susuk jarum tembaga. Sejak usia saya 10 tahun saya sudah mengusai kekuatan megic hitam dari nenek saya. Setelah itu saya mulai belajar megic putih. Sebenarnya ilmu hitam dan ilmu putih sama, hanya cara penggunaannya yang berbeda.
Ilmu Rampok
Sejak lulus SD kakek saya mengajari ilmu sired. Suatu mantra yang kalau diucapkan satu kampung bisa tidur semua dan itu ilmu biasanya dipakai untuk merampok. Tapi sejak kecil saya tidak mau merampok karna saya punya prinsip, harus jadi orang baik. Waktu itu guru saya berkata kepada, ada 2 pilihan yang harus kamu pilih salah satu, kalau kamu menjadi orang baik jadilah orang baik supaya kalau kamu mati menjadi kesatria yang baik, tetapi kalau kamu menjadi seorang penjahat jadilah penjahat kelas kakap yang besar supaya jika kamu mati nanti di akhirat menjadi raja para penjahat. Tetapi sejak kecil saya punya prinsib bahwa saya harus menjadi orang yang baik. Sehinga ketika belum bertobat, saya tidak terlibat dalam tidak kirminal.
Ilmu terakhir yang saya pelajari
Waktu saya kelas 2 SMP, kakek saya berkata demikian ada satu mantra yang harus kamu kuasai.Sseluruh kekuatan magic hitam dan putih kamu suda kuasai,tigal satu mantra ini yang belum kamu kuasai yaitu kekuatan magic membelah dunia, kalau kamu menguasai ilmu ini tidak seorangpun dapat mengalahkanmu. Kecuali kekuatan yang berasal dari atas. Dan ilmu ini namanya api hali lintar tetapi kalau kamu menguasai ilmu ini, maka ada satu syarat yang harus kamu kuasai dan lakuakn yaitu seumur hidup kamu kamu tidak boleh menikah, tidak boleh meyentuh perempuan dan tidak boleh ada cinta dihati kamu ini yang paling susah tapi sakti. Tapi sampai kamu melanggar, maka ilmu yang kamu kuasai akan membunuh dirimu sendiri kamu akan lumpuh seumur hidup atau mati saat itu juga pada waktu kamu ada cinta, maka kamu akan mati. Karena itu saya disuruh berpikir dulu untuk menguasai mantra terakhir itu, maka saya berkata bahwa saya bersedia.
Akhirnya saya mengambil keputusan untuk menguasai mantra terakhir. Setelah saya mengusai mantra terakhir tiba-tiba kakek saya berkata demikian, dengan diwariskan ilmu terakhir ini berarti sudah waktunya kita berpisah. Kamu tahu kakekmu ini seumur hidup tidak boleh pakai sandal karena dia harus menyatuhdengan bumi dengan tanah karena dia memiliki ilmu pindah tempat, tetapi karena waktu itu sakit dia lupa pakai sandal akhirnya mati. Kakek saya seumur hidupnya belum pernah terkalahkan dalam ilmu hitam maupun putih, tetapi matinya gara-gara sandal.
Kakek guru saya meninggal
Sebelum kakek saya mati, dia memberitahukan kepada saya, sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Nanti pada waktu kamu usia 18 tahun kamu akan membuat suatu keputusan yang menentukan jalan hidupmu. Dan Pada usia 19 tahun kamu akan melihat seorang raja yang agung dari timur. Bagaimana saya tahu raja yang adil dari timur itu, takdir kamu dan nasib kamu yang menentukan. Para leluhur kamu keturunan kesatrian dan dukun-dukun yang sudah meramalkan, bahwa nanti 1 keturanannya, darah kesaktria yang akan ketemu raja yang agung dari timur dan didalam ramalan itu dikatakan demikian, pada waktu jaman akan terjadi kekacauan akan muncul seorang raja dari timur.
Kamu adalah keturunan yang sudah ditakdirkan untuk melhat cahaya terang itu. Tapi ingat kalau kamu ketemu cahaya terang itu kamu harus mengankat keluarga kamu untuk ketemu cahaya terang ini dan kakek saya bukan orang Kristen. Seumur hidup tidak pernah mengiinjakkan kakinya digereja. Nanti taktir kamu yang menentukannya, jiwamu akan ditutun kesitu.
Mencari lawan tandi
Seteleh kakek guru saya meniggal saya kehilangan arah. Karena tidak ada yang membimbing saya, tidak ada yang memberi nasehat dan pengarahan. Maka saya ingin mencoba mantra yang ada karena sudah bertahun-tahun saya menguasainya akhirnya saya bersumpah barang siapa yang bisa mengalahkan ilmu saya. Maka saya akan berguru sama dia. Disitula ditanah jawa mencari lawan tandi. Baru saya tunjukan ilmu menghilang dukunnya bingun menghilang kema anaknya. Malah dukunnya berguru sama saya. Saya tunjukan kekuatan api, cahaya apapun mati, dukunnya menjadi murid saya.Berbagai macam dukun dan aliran saya taklukan.
Baca lebih lanjut, klik di sini ke Part I, bagian ini: