Mengaku Dosa Perlukah?

Bacaan : 1 Yohanes 1 : 8 - 10

Mengaku dosa kita perlukah?. Sebagai manusia tentu tak lepas dari kesalahan dan dosa. Sehebat apa pun iman kita pasti kita juga tak lepas dari kekhilafan, kelalaian dan dosa. Suka atau tidak suka, dosa tak jarang menyelinap dalam kehidupan kita. Sejeli-jelinya kita, sehati-hatinya kita dan sedisiplin apa pun kita pasti kita tak kebal dari dosa. Dosa itu daya desaknya luar biasa dan cara masuknya amat licik selicik iblis si bapa pembohong.

Mengaku Dosa Perlukah?

Dengan caranya yang bervariasi namun khas, iblis memasukkan dosa melalui alam sadar dan tak sadar kita. jika di alam sadar kita iblis tak mampu memasukan virus pembunuh iman itu, pasti ia akan memasukkanya melalui alam tak sadar kita. Baik melalui perkataan, perbuatan atau melalui pikiran kita.

Nah, pikiran inilah yang sangat rentan menyerap dosa. Melalui pikiran kita menginginkan harta milik orang lain. Melalui pikiran dan daya khayal, kita menikmati kecantikan dan keindahan tubuh isteri orang dan seterusnya dan sebagainya. Pendek kata, kita memang sulit melepaskan diri dari incaran dosa. Apalagi kalau iman semakin kuat, pasti daya goda iblis semakin dahsyat. Karena itu tak heran jika kita sering jatuh dalam dosa.

Ingat, sekuat apa pun iman kita, kita harus senantiasa waspada  sebab hamba Tuhan besar pun banyak yang terjangkal. Jika kita telah melakukan dosa, jaganlah kita merasa tak bersalah. Jika kita harus berani mengakuinya dan menghentikanya. Jika tidak maka kita tak layak di hadapan Tuhan.

Lalu, kalau kita berulang-ulang berbuat dosa, apakah itu masih diterima Tuhan? Menjawab pertanyaan ini memang tak mudah. Namun, jika berpikir bahwa pengakuan dosa itu tak ada manfaatnya tentu hal itu lebih keliru lagi. Mengapa? Sebab pada dasarnya manusia rohani itu tak suka melakukan dosa tanpa ia sadari dan rencanakan tentu kita harus berani mengakui dosa. Jangan pikir bahwa mengaku dosa berulang kali itu tak berguna.

Konon, seorang pendosa datang kepada seorang rahib dan bertanya, "Rahib, untuk apa sih kita mengaku dosa? Rasanya hal itu tak berguna sebab kita pasti akan jatuh dalam dosa lagi."  Dengan arif rahib hanya menjawab, "Mengapa anda setiap hari mandi dan ganti pakian, dan pada akhirnya badan anda berkeringat dan kotor?" 

Mendengar jawaban arif sang rahib, si pendosa itu pergi dan bersukacita karena ia telah mendapatkan jawabanya bahwa: mengaku dosa itu penting. Yang penting dosa itu tidak direncanakan. Jika kita melakukan dosa akuilah itu, pasti Yesus akan mengampuni kita. Sebab untuk orang-orang yang mengakui dosa itulah Yesus datang ke dunia Ya, Yesus datang tidak untuk orang benar, tapi bagi orang berdosa.

Bagikan Ini :

Previous
Next Post »