Bacaan : 1 Timotius 2 : 8 - 15
Beribadah dengan pantas. Menjadi pengikut Kristus itu ada aturan mainya. Termasuk ketika kita sedang manghadap hadiratNya yang kudus pada saat berbakti.
Sangat disayangkan bahwa di dalam beribadah hal-hal yang diperintahkan Tuhan dan nasihat para rasul-rasulNya, sudah tidak diperhatikan lagi. Padahal semua aturan yang Tuhan sampaikan kepada kita baik langsung maupun melalui rasul-rasulNya, sangat peting untuk keselamatan kita. Anehnya, hal-hal yang nampak sepele itu tidak diperhatikan lagi oleh kebanyakan orang kristen.
Kita tidak harus menjadi fanatik, namun kebenaran firman Tuhan itu harus tetap dilaksanakan tanpa syarat, Jika tidak maka kita akan menyaksikan kekafiran di dalam penderitaan Kristen. Kalau kita mencermati surat pertama Rasul Paulus kepada Timotius, akan kita dapati bahwa kita mempunyai kewajiban untuk melakukan ibadah jemaat dengan benar. Baik laki-laki maupun perempuan kita tidak boleh datang beribadah menurut keinginan diri. Jika kita hendak beribadah kepada Tuhan maka norma dan aturan yang dipakai adalah aturan Tuhan dan bukan ketentuan mode atau aturan menurut keinginan diri.
Saudaraku, marilah kita datang beribadah dengan benar. Jangan jadikan tempat beribadah seperti ruang pamer. Sebab Allah amat muak dengan keangkuhan. Allah tidak menghendaki umatnya datang dengan segala kesombongannya. Karena itu datanglah pada Tuhan dengan sopan dan sederhana karena itulah yang dikehendakiNya.
Bagi orang Kristen kita boleh memakain emas, mutiara dan pakaian yang mahal-mahal, tapi saat ibadah hal itu tidak boleh! Allah tak menghendaki tempat kudusnya menjadi sumber keangkuhan dan iri hati dari mereka yang hidupnya berkurangan. Allah ingin manusia datang dalam kesederhanaan agar semua yang datang kepadaNya saat beribadah menjadi sama posisinya di hadapan Allah.
Mengapa dalam beribadah Paulus sangat mengecam para wanita sampai ia sendiri melarang wanita mengajar? Jawabanya karena wanita memang suka macam-macam dalam beribadah. Karena itu sebagai wanita kepunyaan Tuhan jaganlah kita macam-macam kalau datang beribadah, tapi marilah kita datang dengan pantas. Juga laki-laki datanglah dengan sopan dan sederhana. Biarlah semua yang datang beribadah kepada Tuhan berdandan dengan perbuatan baik saja. Niscaya Allah akan dimulikan. Amin