Setiap orang yang mau mencapai satu tujuan harus mempunyai jalan untuk sampai ke tujuan yang dimaksud. Demikianlah Bapa yang telah memberikan tujuan hidup yang berarti bagi kita, dan Tuhan Yesus adalah Jalan kebenaran dan hidup; yaitu jalan yang benar dan memberikan hidup sesungguhnya bagi kita. Di tengah dunia yang penuh dengan karut-marut berbagai peristiwa saat ini, firman Tuhan mau meyakinkan kepada kita bahwa Dialah jalan, kebenaran, dan hidup.
Dalam satu acara televisi, diberitakan tetntang seorang miliuner yang memilih tinggal di rumah gubuk dan menyerahkan seluruh kekayaannya kepada yayasan kemanusian dengan alasan mencari damai. Di sebutkan juga bahwa ia tidak damai sekalipun hartanya berlimpah, sampai pada akhirnya ia menyerahkan seluruh hartanya dengan tidak mencampuri sama sekali soal pengalokasianya. Disuatu sisi, orang ini sudah menggenapi yang Tuhan Yesus katakan bahwa seseorang tidak dapat hidup bergantung pada kekayaanya. Namun, sesungguhnya kekayaan bukanlah dosa, sepanjang seseorang itu adalah seorang yang kaya dalam Tuhan. Yang menjadi masalah adalah jika kaya tanpa mengenal Tuhan karena seseorang tidak bisa hidup hanya dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup sesungguhnya; dari sekarang sampai selama-lamanya (Lukas. 12:15).
Akan tetapi, sejauh apa pun seseorang jatuh, dan serumit apa pun kehidupan seseorang; ingatlah, sepanjang ia mempergunakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk mencari Tuhan dengan bersungguh-sungguh, Tuhan akan membawanya kembali ke jalan yang benar, dan yang penuh dengan berkat-berkatNya; dan itulah Tuhan kita!