Janganlah Takut, Berdirilah Tetap Dan Lihatlah Keselamatan

Janganlah Takut, Berdirilah Tetap Dan Lihatlah Keselamatan

Keluaran 14:13.

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya ( ayt. 13 ).

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa mengikut Tuhan itu selalu lancar, rejeki lancar, jodoh lancar, rumah tangga lancar. Hidup ini seakan berjalan dengan mulus dan tidak ada halangan atau masalah. Nyatanya tidak begitu, kita mengikut Tuhan selalu ada saja masalah, hambatan atau rintangan yang menghadang, seolah-olah kita telah menghadapi jalan buntu. Mengapa jalan Tuhan tidak seperti yang kita harapkan?

Ketika bangsa Israel telah keluar dari tanah perbudakan, yaitu Mesir, Musa sebagai pemimpin mereka yang selalu dekat dengan Tuhan dan meminta pimpinan-Nya, sehingga perjalanan mereka tidak pernah keliru. Dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, bangsa Israel di tuntun-Nya. Bangsa Israel akhirnya berkemah di tepi laut Teberau, dekat Pi-Hahirot di depan Baal Zefon. Ketika mereka berada di tepi laut Teberau, seolah-olah bagi mereka adalah menuju jalan buntu, bukan jalan keluar.

Itulah yang Tuhan kehendaki, mereka harus menyeberangi laut Teberau itu, disaat mereka menoleh ke belakang, tampaklah kereta Firaun dan pasukan berkudanya. Sehingga mereka mulai bersungut-sungut, dan marah-marah kepada Musa, seakan-akan hidup mereka telah berakhir di situ. Mereka rasanya ingin mati di Mesir saja, daripada mati di padang gurun.

Seandainya kita yang hidup pada waktu itu, mungkin kita juga akan beranggapan bahwa jalan Tuhan itu keliru. Bayangkan saja, di depan mata ada laut Teberau yang membentang, sedangkan di belakang kita melihat dengan jelas kereta Firaun dengan pasukan berkudanya yang sedang mengejar. Firaun pun berkata bahwa bangsa Israel telah sesat di negeri ini sehingga padang gurun telah mengurung mereka.

Tetapi Tuhan ingin menunjukkan kebesaran kuasa-Nya dan kemuliaan-Nya, lalu Musa mengangkat tongkatnya dan laut Teberau itu terbelah menjadi dua. Sehingga berjalanlah bangsa Israel dari tengah-tengah laut di atas tempat kering, akhirnya mereka selamat dari kejaran pasukan berkuda dan kereta Firaun.

Mungkin saat ini kita seakan-akan diperhadapkan dengan masalah di dalam perjalanan hidup ini. Kita melihat bahwa masalah ini sudah tidak ada lagi jalan keluarnya, sehingga kita sudah putus asa dan rasanya ingin mati saja. Jangan bersungut-sungut, marah-marah apalagi menyalahkan Tuhan. Sadarlah itu hanya ujian bagi kita, seperti Tuhan membawa umat-Nya menuju laut Teberau.

Tuhan pasti mempunyai maksud yang indah bagi hidup kita, karena Ia tidak pernah keliru menuntun jalan hidup kita. Sebab bagi Tuhan tidak ada jalan buntu, tetapi Dia mau menyatakan kebesaran-Nya. Marilah kita mengangkat tangan kita tanda berserah dan Tuhan akan turun tangan untuk segera menolong kita. TUHAN akan berperang untuk kita, dan kita akan diam saja. Maka kita akan melihat betapa besar kuasa-Nya bagi kita yang percaya.

Bersukacitalah senantiasa dan tetaplah berdoa. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya. Amin.

Penulis : Matius Saleh

Bagikan Ini :

Previous
Next Post »