Kejadian 21: 22 - 30
Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan. ( ayt. 22 ).
Keberadaan Abraham di daerah Abimelekh membuat daerah sekitarnya ikut diberkati. Tempat yang biasanya susah untuk mendapat air, akhirnya begitu mudah untuk ditemukan, karena Abraham menggali banyak sumur dan semua airnya membual.
Abimelekh akhirnya menjalin hubungan dengan Abraham, karena ia juga merasakan berkat yang dibawa oleh Abraham. Tetapi ia takut Abraham akan semakin diberkati dan berlaku curang terhadapnya, dan kepada anak cucunya. Abimelekh akhirnya membuat suatu perjanjian, karena pikirnya, Abraham selalu sukses dan memiliki banyak sumur dan ternak maka Abraham akan berkuasa di negeri itu.
Kejadian 21:27. "Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian."
Karena hamba Abimelekh sendiri yang telah berlaku curang terhadap Abraham, sumur yang telah digali oleh Abraham telah dirampas oleh hamba Abimelekh. Akhirnya Abraham memberikan juga tujuh anak domba betina sebagai perjanjian bahwa Abrahamlah yang telah menggali sumur itu.
Kejadian 21:30 "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."
Apakah kita ingin diberkati seperti Abraham? Semua pasti jawabnya iya kan....! Berkat itu bukan pada tempatnya, tetapi berkat itu ada pada orangnya, dimanapun Abraham berada berkat itu akan selalu mengikutinya, karena Allah selalu menyertainya.
Marilah kita ambil contoh dari Abraham, bagaimana ia bisa menularkan berkat atau memanifestasikan berkat Tuhan dalam hidupnya kepada lingkungan sekitarnya. Sehingga orang besar seperti Abimelekhpun dapat merasakan dan melihat bagaimana Abraham sangat diberkati oleh Tuhan.
Seharusnya kita juga demikian, sebagai anak-anak Tuhan harus menjadi penular berkat, orang yang suka memberi, bukan penimbun berkat yang hanya untuk diri sendiri. Kemanapun kita pergi Tuhan selalu menyertai kita dan setiap orang yang bertemu dengan kita akan merasakan keberkatan juga, karena kita menularkan berkat itu.
Marilah kita belajar menularkan berkat yang dari Tuhan kepada orang lain, sehingga orang-orang yang ada di sekitar kita akan merasakan dan melihat bahwa kita sangat diberkati oleh Tuhan.
Penulis : Matius Saleh.