Roma 8:28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dalam perjalanan hidup setiap manusia mungkin tidak selamanya gampang, tidak selamanya akan berjalan lancar. Ada saatnya kita seakan-akan melewati lembah dan ada saatnya kita melewati jalan yang rata. Kata orang hidup ini seperti roda berputar, ada kalanya kita di atas, terkadang juga kita berada di bawah. Disaat kita mengalami ada di bawah janganlah kita marah-marah, stres, menggerutu, mengomel dan sebagainya.
Percayalah kepada Tuhan, bahwa Tuhan selalu ada bagi kita, biarlah setiap kesukaran yang kita alami sebagai pengalaman dan pembelajaran dalam hidup ini. Seperti bangsa Israel mendapat pelajaran yang berharga, saat masa depan mereka rasakan tidak menentu, karena mereka tidak mempunyai rumah yang tetap dan selalu berpindah-pindah.
Mereka juga mengalami bahaya saat di padang gurun, baik di waktu siang ataupun di waktu malam. Karena kondisi di padang gurun itu sangat extrem sekali, kalau siang panasnya bukan main dan kalau malam dinginnya membuat seseorang bisa menggigil kedinginan. Belum lagi ada binatang buas yang akan mengganggu mereka. Tetapi Tuhan melindungi mereka siang dan malam. Di siang hari Tuhan melindungi dengan tiang awan dan pada waktu malam Tuhan menghangatkan mereka dengan tiang api.
Di dalam setiap kesukaran hidup yang mereka alami justru mengajarkan kepada mereka untuk tetap rendah hati dan belajar selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap keadaan. Ketika mereka merasa haus dan lapar, mereka belajar untuk percaya kepada Tuhan, bahwa Tuhan mampu untuk menyediakan kebutuhan makan dan minum mereka setiap hari.
Meskipun hari demi hari yang mereka lalui di tengah padang gurun yang luas, yang seakan-akan tidak ada masa depan lagi bagi mereka. Selama empat puluh tahun bangsa Israel hidup di padang gurun, tetapi penyertaan dan penyediaan Allah selalu ada bagi mereka. Allah peduli kepada mereka akan kebutuhan sehari-hari sehingga mereka tidak berkekurangan.
Marilah kita belajar merenungkan penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel saat berada di padang gurun yang gersang. Mungkin saat ini kita mengalami seperti di padang gurun, saat ini kita telah mengalami masa-masa yang sulit. Jangan kecewa, jangan kuatir dan putus asa, ingatlah bahwa Allah kita adalah imanuel. Ketika kita menghadapi masalah, persoalan, pergumulan, itu jangan jadikan halangan untuk tetap percaya kepada Tuhan.
Semuanya itu hanya sebagai pelajaran bagi kita, agar kita semakin kuat, semakin tegar, dan semakin mendewasakan rohani kita untuk menjalani hidup ini. Percayalah bahwa pertolongan-Nya selalu ada bagi kita yang percaya. Karena Tuhan lebih dari mampu untuk menolong dan memberkati kita. Sebab kita tahu bahwa "ALLAH TURUT BEKERJA" dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
Penulis : Matius Saleh